Cocok Ayu, tapi Terserah DPRD

bupati-cirebon-imron
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Ilmi Yanfaunas/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON- Bupati Cirebon Drs H Imron MAg kembali bikin pernyataan baru. Soal calon wakil bupati (cawabup) yang akan mendampinginya memimpin Kabupaten Cirebon.
Dan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu mengaku lebih condong memilih Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu sebagai wakil bupati. ”Kalau Ibu Ayu kan kita sudah saling mengenal. Ada kecocokan dengan Ibu Ayu,” ujar Imron kepada Radar, kemarin.
Imron mengatakan Ayu mempunyai pengalaman dalam birokrasi di Kabupaten Cirebon. “Selain itu juga Ibu Ayu itu punya pengalaman yang cukup banyak dan paham juga tentang Kabupaten Cirebon. Sehingga ketika Ibu Ayu menjadi wakil bupati tentu akan membantu saya sebagai bupati dalam membangun Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Bagaimana dengan Cunadi yang menurut Imron punya jaringan bagus di kalangan kiai? Pernyataan terbaru Imron soal Cunadi juga mengejutkan. Ia mengatakan Cunadi belum punya pengalaman. “Cunadi itu belum punya pengalaman, sehingga ketika nanti menjadi wakil bupati maka butuh waktu adaptasi yang panjang,” tandas Imron.
Kendati demikian, ia mengaku menyerahkan semuanya kepada DPRD Kabupaten Cirebon yang akan memilih salah satu dari dua cawabup yang diajukan oleh PDIP Kabupaten Cirebon. “Ya kan nanti dewan yang memilih. Semuanya tergantung dewan,” kata mantan kepala Kemenag Kabupaten Cirebon itu.
Dijelaskan Imron, surat rekomendasi dari DPP PDIP masih berada di tangannya. Ia masih menunggu waktu yang tepat untuk mengirimkan surat rekomendasi tersebut ke DPRD Kabupate Cirebon. “Saya masih nunggu waktu yang tepat untuk kirim suratnya. Masih saya pegang, nunggu wangsit dulu,” imbuhnya.
Imron memastikan munculnya nama Cunadi sebagai pendamping Ayu sudah melalui restu dari DPP PDIP. Nama Cunadi awalnya muncul dari rapat DPC. Saat itu di DPC PDIP Kabupaten Cirebon sempat digodok beberapa nama untuk mendampingi proses di DPRD. Itu karena DPP hanya memberikan satu nama.
“Waktu terima rekom pertama itu kan baru satu nama untuk Ibu Ayu. Akhirnya kita cari calon pendampingnya di DPC. Dirapatkan dan hasilnya Cunadi. Akhirnya kita kirim usulan ke DPP dan turun lagi rekom selanjutnya yang sudah berisi dua nama yakni Cunadi dan Ibu Ayu,” jelasnya.

0 Komentar