10 Persen Karang Taruna Tidak Aktif

0 Komentar

KEDAWUNG – Ketua Karang Taruna Kabupaten Cirebon, Dangi mengatakan, jumlah Karang Taruna yang tidak aktif cukup banyak di Kabupaten Cirebon. Angkanya, sekitar 10 persen dari jumlah Karang Taruna yang ada di tiap desa di Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut disampaikan Dangi saat ditemui Radar di sela-sela kegiatannya di Kedawung, Senin (22/6) kemarin. Beberapa persoalan yang membuat jumlah Karang Taruna yang tidak aktif tersebut, di antaranya adalah masa kepengurusan yang habis dan belum dilakukan pembentukan pengurus baru. Hingga ada desa-desa yang memang karang tarunanya vakum tanpa kegiatan.
“Jumlah yang tidak aktif cukup banyak, sekitar 10 persen. Dari total Karang Taruna yang ada di 412 desa dan 12 kelurahan di Jawa Barat,” ujarnya.
Namun demikian, menurut Dangi, di Kabupaten Cirebon juga saat ini sudah banyak Karang Taruna yang produktif dan berdaya saing. Serta menghasilkan produk unggulan. Angkanya pun cukup banyak dan trennya terus meningkat setiap tahunnya.
“Jadi, ada yang tidak aktif tapi ada juga yang aktif. Ada juga yang aktif dan produktif. Jika digabung jumlah yang aktif dan yang produktif ini, angkanya di atas 80 persen. Sisanya di luar kriteria tadi,” imbuhnya.
Ditambahkan Dangi, pihaknya selalu mendorong agar setiap Karang Taruna di Kabupaten Cirebon bisa menjadi wadah bagi ide-ide kreatif anak muda di desa tersebut. Dan menjadi sarana masyarakat untuk meningkatkan potensi masyarakat maupun desanya.
“Segala aspek menuju kebaikan, pasti kita dorong. Akan kita support semaksimal mungkin. Banyak yang bisa digarap oleh teman-teman di desa-desa. Salah satunya, terkait pengelolaan sampah yang sebenarnya potensi besar yang belum tergarap,” ungkapnya. (dri) 

0 Komentar