2 Bulan Tuntas Simak Cara merawat Murai Batu Mabung Pehatikan Berikut Apa Saja Pantangannya

Cara merawat Murai Batu Mabung
murai batu sedang mabung memerlukan perawatan yang ekstra dan mengindahkan beberapa pantangannya/ radarcirebon.id
0 Komentar

Tetapi sebaliknya burung murai batu yang sedang meluruhkan bulu-bulunya diletakan ditempat yang kering dan lembab bukan dijemur pada panas matahari.

Pantangan ini sebaiknya benar-benar diperhatikan, terutama saat bulu-bulu jarumnya mulai tumbuh. Saat fase ini sebaiknya murai batu cukup diangin-anginkan saja.

Jika pantangan ini dilanggar maka yang terjadi adalah pertumbuhan bulu-bulu yang kurang sempurna bahkan bisa saja terjadi kelainan atau abnormal dimana bulu-bulu akan tumbuh keriting, terbalik, dan tamapk kering rusak.

Baca Juga:Bikin Takjub Juri 5 Cara Mengatasi Murai Batu Kurang Tenaga Saat Lomba Bikin Gacor Full MateriBegini 6 Cara Mandi Malam Burung Murai Batu Agar Makin Gacor Punya Mental Pol

3. Jangan Biarkan Burung Sering Bunyi Saat Mabung

Pantangan ini sering terjadi akibat ketidaksabaran pemilik yang dapat berakibat bulu-bulunya tidak ambrol secara total tetapi meluruh sedikit demi sedikit dengan waktu yang cukup lama.

Untuk itu selama masa mabung burung harus selalu dalam kondisi tenang agar lebih fokus dalam menyelesaikan masa mabungnya agar tidak berkepanjangan dalam menyelesaikan masa mabungnya.

4. Jangan Berikan Pakan Dengan Kadar Protein Terlalu Tinggi

Protein sebenarnya memang diperlukan bagi murai batu yang sedang mabung pasalnya bahan pembuat bulu baru berasal dari keratin. Burung yang sedang mabung hanya membutuhkan 16 hingga 20% saja dan ini sudah dari cukup.

Jika diberikan protein yang terlalu tinggi maka birahi akan cepat naik dan tentunya akan rajin berkicau sehingga justru akan dapat menghambat proses mabungnya.

Dan yang perlu diperhatikan pada masa mabung adalah kebutuhan akan vitamin dan mineralnya.

5. Jangan Terus Menerus Full Kerodong

Dikerodong saat murai mabung memang diperlukan terutama saat dijumpai perubahan suhu yang ekstrim dan kebersihan kandang harus senantiasa diperhatikan.

Agar bau kotoran yang mengandung gas amonia tidak menyebabkan burung keracunan, sehingga kerodong harus sesekali dibuka.

Baca Juga:Murai Lovers Wajib Tahu 5 Ciri-Ciri Murai Batu Kurang Jemur Agar Semakin Gacor dan JuaraSelain Modal Sabar Ini Dia 4 Penyebab Murai Batu Tak Kunjung Bertelur Peternak Wajib Tahu

Bahkan sebagian pecinta kicau memasukan daun pandan atau kulit jeruk dibawah karpet dasar pada sangkar untuk mempercepat proses turunnya bulu.

Pada saat cuaca panas kerodong bisa disemprot hingga basah agar suasana di dalam sangkar terasa lembab yang memang dibutuhkan bagi burung murai yang sedang menurunkan bulu-bulunya.

Demikian cara merawat murai batu mabung agar cepat tuntas sehingga bulu-bulunya akan cepat berganti dengan bulu-bulu yang baru.

0 Komentar