FEDERASI Sepak Bola Dunia (FIFA) berencana
untuk menunda sejumlah pertandingan internasional pada Maret 2020 mendatang.
Rencana keputusan ini, diambil akibat dampak wabah virus corona yang tengah
mengancam dunia.
Berdasarkan
catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) wabah virus corona saat ini tak hanya
di Cina, virus baru ini sudah terdeteksi ke negara-negara lainnya di Asia,
Eropa, hingga Afrika.
Beberapa
waktu lalu, sejumlah laga di kompetisi Serie A Italia terpaksa ditunda karena
ada beberapa orang yang terjangkit virus corona. Bahkan, kini pemerintah
setempat memutuskan untuk menggelar laga tanpa penonton agar penyebaran virus
ini dapat ditekan.
Baca Juga:Bajul Ijo Ditahan Macan PutihBPBD Sebut Tahun Ini Tak Ada Perbaikan Permanen Tanggul Cisanggarung
Presiden
FIFA, Gianni Infantino ikut cemas dengan situasi terkini. Dia akan melihat
perkembangan terakhir sebelum memutuskan untuk tetap menggelar atau menunda
pertandingan internasional, Maret mendatang. “Kesehatan orang jauh lebih
penting daripada pertandingan sepak bola mana pun. Itu sebabnya kami harus
melihat situasi dan berharap itu akan berkurang daripada meningkat,” kata
Infantino dikutip dari Talksport,
Sabtu (29/2).
Seperti
diketahui, Liga Swiss sudah menunda pertandingan pekan ini karena pemerintah
melarang ajang yang bisa mengumpulkan lebih dari seribu orang. Kemudian, di
Italia, lima laga akan dilangsungkan tertutup tanpa penonton.
Sementara
itu, FIFA sendiri akan menggelar laga persahabatan dan kualifikasi Piala Eropa.
Infantino menegaskan, tak bakal membuat pengecualian meski dirinya berharap
tidak harus mengambil keputusan tersebut.
“Jika
pertandingan harus ditunda atau dimainkan tanpa penonton sampai selesai, maka
kami harus melalui itu. Kami juga tak menutup kemungkinan menunda FIFA Match
Day bulan depan. Namun saya harap kami tidak perlu melakukan itu,” ujarnya.
Apabila
rencana penundaan ini dilakukan, maka juga akan berdampak pada Indonesia.
Pasalnya, pada Maret nanti skuad Garuda dijadwalkan menghadapi lanjutan kualifikasi
Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand dan Uni Emirat Arab. (der/fin)