NEW
YORK – Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, pada
Jumat (28/2) menyatakan, bahwa salah satu obat yang digunakan untuk
menyembuhkan penyakit virus Corona atau COVID-19 mulai langka di Amerika
Serikat.
FDA menjelaskan,
kelangkaan terjadi karena pembuatan salah satu bahan dari obat tersebut
terdampak wabah virus Corona yang saat ini telah menyebar ke lebih dari 40
negara di luar China.
Namun, sampai saat
ini, pihak FDA menolak mengumumkan nama obat yang mulai langka itu. Akan
tetapi, nama obat tersebut telah masuk dalam daftar obat yang langka di AS.
Walaupun demikian, otoritas obat-obatan AS itu menjelaskan ada sejumlah obat
alternatif yang dapat dikonsumsi pasien.
Baca Juga:Dubes India Bantah Rusuh, Klaim Situasi Tetap DamaiMahathir Dijegal Partainya Sendiri
“Kami bekerja
sama dengan pembuat obat dan pihak terkait untuk mengantisipasi kelangkaan.
Kami akan menempuh segala cara demi mencegah adanya kelangkaan,” kata FDA
dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (28/2).
FDA pada pekan ini
telah mengidentifikasi 20 jenis obat yang keseluruhan bahannya, atau lokasi
produksinya, berada di China. Badan obat-obatan AS itu telah menghubungi para
produsen untuk memeriksa kemungkinan adanya kelangkaan di tengah penyebaran
wabah COVID-19. (der/fin)