Garuda ‘Ditahan’ 3 Hari di Kertajati setelah Evakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess

GARUDA-INDONESIA-DITAHAN-DI-KERTAJATI
Pesawat Garuda yang mengangkut 69 WNI dari Yokohama, Jepang, mendarat di BIJB Kertajati, Minggu malam (1/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Foto: Anwar Baehaqi/Radar Majalengka
0 Komentar

Jatitujuh. “Ada dua yang saya khawatirkan. Pertama soal masyarakat yang akan
menolak kehadiran (para ABK, red) dan
kedua lembaga BIJB yakni calon penumpang lain,” ujarnya.

Ditegaskan Karna, para ABK yang dievakuasi landing jauh dari area pelataran BIJB. Mereka akan langsung naik bus yang telah disediakan sehingga tidak akan menginjakkan kaki di bandara.

“Mereka tidak akan turun ke bandara. Jadi turun dari pesawat langsung masuk bus khusus dan langsung dikawal ketat menuju Indramayu. SOP-nya seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga:Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Jatuh Kecelakaan karena Lubang Jalan, Sempat Tak Sadarkan Diri dan Luka 18 Jahitan99 Persen Perusahaan Patuhi UMK Tahun 2020

Ia menegaskan, para ABK yang dievakuasi ini adalah ABK yang dinyatakan sehat. Sejauh ini, Karna mengaku tidak ada penolakan dari warga terkait proses evakuasi yang dilakukan di area BIJB.

“Setelah saya komunikasikan dengan camat dan kepala desa alhamdulillah semuanya mengerti dan paham. Sehingga semuanya kondusif dan tidak ada penolakan,” tuturnya.

Mengenai mewabahnya virus corona,
Karna juga sudah menginstruksikan dinas tenaga kerja menginventarisasi dan
mengawasi tenaga kerja asing (TKA) yang berada di Majalengka. Apalagi, diakuinya,
saat ini investasi dari penanam modal asing di Majalengka cukup tinggi.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan melakukan identifikasi kondisi warga Majalengka yang bekerja di luar negeri. “Pak Gubernur (Ridwan Kamil, red) juga meminta data tenaga asing yang ada di Majalengka. Saat ini sesuai data kami, ada sekitar 120 orang asing (TKA) di Majalengka,” tuturnya. (bae)

0 Komentar