MAJALENGKA- Henda,
pria warga Desa Nunuk Baru, Kecamatan
Maja, Kabupaten Majalengka, hilang diduga terseret arus Sungai Cilutung Blok
Lebak Jero, Kecamatan Maja. Ia hilang sejak Jumat (28/2) dan hingga Minggu
(1/3) belum juga ditemukan.
Kapolres Majalengka AKBP
Bismo Teguh Prakoso melalui Kapolsek Maja AKP H Mulyono mengatakan
hilangnya Henda dilaporkan ke pihaknya pada Sabtu (29/2) sekitar pukul 10.00.
“Yang datang ke Polsek Maja membuat laporan adalah Dede selaku Kaur Umum Desa
Nunuk Baru. Ia melaporkan bahwa warganya bernama Henda hilang,” kata kapolsek,
kemarin.
Dalam laporan Dede, diterangkan
Kapolsek Mulyono, pada Jumat (28/2) sekitar
pukul 13.00 Henda seperti biasa berangkat ke kebun miliknya yang terletak di
Blok Pasir Pogor, Desa Nunuk Baru. Lokasi itu berjarak 2 Km dari rumahnya.
Baca Juga:Rp2 Miliar Bangun Hanggar UPT LatbengBuruh dan Petani Bakal Kepung PG Sindanglaut
Saat sedang di kebun,
turun hujan, namun tidak terlalu deras. Henda lalu diajak pulang oleh Reumi,
warga lainnya.Tetapi ia tidak mau pulang dengan alasan masih menunggu tanaman
jagung agar tidak diganggu binatang kera. Tak lama setelah itu, terjadi hujan
deras. Kondisi itu membuat khawatir orang tuanya, Sapri.
Sapri yang tak tenang di
rumah memikirkan Henda, lalu berangkat dengan tujuan menjemput sang anak pulang
ke rumah. Rupanya Sapri pun harus tertahan di pinggir sungai karena saat itu luapan
Sungai Lebak Jero sangat deras. Ia menunggu di sisi sungai selama 1 jam. Nenda tak juga kelihatan.
Sapri makin waswas. Sekitar
pukul 18.30, ketika hujan masih deras, ia akhirnya memilih pulang ke rumah dan
memberitahukan kejadian tersebut kepada warga, aparat desa. Kejadian itu
kemudian dilaporkan ke Polsek Maja dan ditindaklanjuti dengan proses pencarian
di sekitar sungai.
Pada Minggu (1/3) Kantor
SAR Bandung mengirimkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melakukan
pencarian. Kantor SAR Bandung sendiri menerima informasi dari pihak BPBD
Majalengka pada Minggu (1/3) pada pukul 06.15 WIB. “Laporan yang kami terima
hingga Minggu sore korban belum ditemukan. Kemungkinan pencarian dilanjutkan
lagi besok (hari ini, red),” kata AKP
Mulyono yang mulai 1 Maret 2020 purna tugas ini. (ara)