Dua spesimen yang positif
Covid-19 itu berasal dari dua warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat, dan yang
saat ini sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Sementara dua hasil negatif
dari 155 spesimen merupakan dua orang yang tinggal dengan dua orang positif
Covid-19 itu. Dua orang negatif itu adalah kakak dan asisten rumah tangga dari
perempuan berusia 31 tahun itu.
Yuri menambahkan dalam upaya memberikan respons cepat terhadap perkembangan penyebaran virus corona, Kemenkes telah menambah 10 laboratorium pemeriksaan di berbagai daerah.
“Sekarang di 10 tempat ini bisa dilakukan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction),” katanya.
Baca Juga:Polisi Bakal Tindak Tegas Penimbun dan Naikan Harga MaskerUMKM dan Industri Kreatif Perlu Perhatian Khusus
10 laboratorium
pemeriksaan tersebut tersebar di empat Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan
dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Yaitu Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, dan
Banjarbaru, serta enam Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
(BTKLPP) Batam, Medan, Palembang, Makasar, Manado, dan Ambon.
“Pemeriksaan spesimen
dengan PCR itu akan kita sebarkan tidak hanya di Balitbangkes tapi sampai Balai
Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit dan Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit,” ujar dia.
Sementara itu, sudah ada
132 rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia yang berasal
dari rumah sakit pemerintah, BUMN, hingga swasta. Dengan total rumah sakit
rujukan itu, ada 285 tempat tidur isolasi di ruangan bertekanan negatif baik
yang disediakan rumah sakit pemerintah maupun swasta, dengan rincian 93 tempat
tidur disiapkan swasta dan 192 tempat tidur disediakan pemerintah. (gw/fin)