INDRAMAYU-Sempat naik drastis, harga
bawang putih di pasar tradisional berangsur turun di kisaran Rp35 ribu sampai 40
ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga salah
satu bumbu masak itu sempat melambung tinggi hingga Rp50 ribu/kg. Melambung
lebih dari 100 persen dari harga normal di kisaran Rp22-25 ribu/kg.
“Alhamdulillah, sekarang
sudah mulai turun. Tapi masih tetap mahal sih,”
ujar Arum, salah seorang konsumen di Pasar Induk Sayuran Patrol, Selasa (3/3).
Baca Juga:Polisi Bongkar Prostitusi Online di MajalengkaEmpat Ekor Rusa Dilepas di Taman Kehati
Dari kabar yang
diterimanya, turunnya harga bawang putih setelah pemerintah gencar melakukan
operasi pasar. Respons pemerintah menyusul meroketnya harga bawang putih impor
semenjak geger mewabahnya virus corona di China.
Sebagaimana diketahui,
pasokan bawang putih yang ada di pasar sayur terbesar di wilayah Inbar itu
memang berasal impor dari China.
Namun demikian, Arum
khawatir turunnya harga hanya sementara waktu. Pasalnya, geger virus corona
masih terus berlanjut. “Tahu sendirikan, harga sayuran tidak dapat diprediksi.
Apalagi sekarang musim penghujan,” katanya.
Tak hanya bawang putih,
harga cabai merah juga mengalami penurunan. Pedagang membanderol cabai merah
dengan harga Rp30 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga
beberapa minggu lalu yang sempat meroket sampai di harga Rp45 ribu per kilogram.
“Normalnya sih duapuluh ribuan sekilo.
Mudah-mudahan harganya berangsur turun dan kembali stabil. Kasihan konsumen
juga, kalau mahal jarang yang mau beli banyak,” katanya. (kho)