Ia juga mengatakan telah memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja dan UKM untuk melakukan pendataan tenaga kerja asing yang saat ini bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Ada sekitar 108 tenaga asing. Kebanyakan orang Tiongkok dan Taiwan. Besok (hari ini, red) akan dihadirkan pimpinan perusahaan dalam rapat itu. Dan kita juga akan ambil langkah pemeriksaan terhadap warga negara asing,” ucapnya.
Sementara mengenai stok
masker yang ada di Kabupaten Majalengka, bupati mengklaim di Majalengka tersedia
sekitar 20 ribu masker. “Sudah dilaporkan ada 20 ribu stok masker yang ada di
gudang farmasi. Nanti kita juga akan bagikan ke kecamatan-kecamatan sekalian
mungkin besok (hari ini, red) sebagai
upaya antisipasi,” tandas bupati.
Baca Juga:Sukseskan Sensus Penduduk 2020, BPS Indramayu Lakukan Ngibar1,8 Juta Warga Sudah Ikuti Perekaman E-KTP
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Majalengka Hj Siti Romlah SKM MKM menyebutkan, harus siaga dengan ancaman corona. Upaya yang dilakukan selain menyediakan masker di puskesmas, para petugas juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat langsung tentang virus corona.
“Kami menyiapkan masker untuk petugas dan pasien, terutama yang menderita flu. Kami sediakan secara gratis,” ujar Siti Romlah.
Diakui Siti, puskesmas mendapatkan bantuan suplai masker, terutama bagi petugas dan pengunjung secara gratis. “Kami sebagai garda terdepan harus selalu siaga terhadap ancaman penyakit corona dan penyakit lainnya,” imbuhnya. (ara/bae)