Guru Seni Budaya lain, Lilik Uswatun Malikha SSn menambahkan,
ujian praktek mengajarkan anak untuk bisa menghasilkan karya dan melatih
kerjasama. Walaupun diakui, saat masa latihan tidak jarang beberapa siswa dan
siswi rewel dan kerap mengeluh. Namun ketika tiba hari pelaksanaan, Lilik
bersyukur peserta didiknya bisa tampil maksimal dan di luar ekspektasi.
“Melatih bagaimana menyatukan ego masing-masing dari
banyaknya siswa. Prosesnya yang membuat ujian praktek ini berharga. Kami para
guru, memberikan kebebasan apa yang mau ditampilkan,” ungkap Lilik.
Waka Kesiswaan, Joko Sutarno berharap, siswa dan siswi SMAN 8 dapat mejadi pribadi yang kreatif dan lulusan unggul ketika mereka menghadapi dunia baru selepas menjadi siswa. “Mereka bisa unggul dalam keterampilan, tapi tidak mengesampingkan potensi akademik yang ada,” katanya. (ade)