CIREBON – Ratusan warga binaan Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon, mendapatkan pembekalan life skill bersertifikat. Life skill menjadi bekal para narapidana memulai usaha ketika menghirup udara bebas.
Pembukaan pelatihan digelar selasa (3/3) di ruang serbaguna Lapas Cirebon. Ditandai dengan penandatanganan MoU pelatihan pembinana kemandirian oleh Kepala Lapas Kelas I Cirebon dengan Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP), dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Cirebon.
Kepala Lapas Kelas I Cirebon Agus Irianto mengatakan, pelatihan digelar untuk memberikan skill tambahan kepada para warga binaan. Di samping program kekaryaan yang telah dilaksanakan selama ini, pelatihan tersebut untuk memberikan pendalaman keterampilan yang dibuktikan dengan sertifikat kemahiran pada setiap bidangnya.
Baca Juga:Pekerja Proyek Pemda Harus Tercover AsuransiHujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang
“Setelah mengikuti diklat keterampilan ini, warga binaan pemasyarakatan yang memperoleh sertifikat tingkat mahir dengan pendampingan dari mitra. Dapat diterapkan pada program kekaryaan di dalam Lapas, atau ketika mereka sudah bebas diterapkan secara di luar Lapas,” tuturnya.
Selain itu, setelah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi keahlian ini, warga binaan juga diharapkan dapat membentuk suatu kelompok usaha yang dapat dilakukan melalui kerja sama dengan kelompok-kelompok usaha mandiri di dalam lapas maupun di luar lapas masyarakat umum.
Dia menambahkan, warga binaan perkayuan 50 orang, las listrik 40 orang, pertanian 50 orang, produksi tempe tahu 50 orang, menjahit 60 orang, menyablon 60 orang, dan merajut 50 orang. Mereka akan mengikuti pelatihan tersebut masing-masing 20 hari pada setiap bidang pelatihan. (azs)