mobil terpisah. Didampingi dua anggota: Briptu Sion dan Peru Codet. Tadinya
pengurus pondok, yang mau sowan ke Kompi 3. Tapi rencana berubah. “Biar tahu
sekalian lokasi pondoknya,” kata Iptu Sajak.
Rencana kunjungan ke Darul Atsar.
Sebenarnya sudah tercetus sejak awal Pak Sajak tugas di Purwakarta. Bahkan di
Daurah Nasional Asatidzah, Jogjakarta. Beberapa bulan lalu. Di hadapan pengurus
pondok Darul Atsar. Saya mengungkapkan niat silaturahmi saudara-saudara Brimob
Kompi 3 ke sana. Alhamdulillah, akhirnya Allah takdirkan tiga hari lalu.
Di Darul Atsar, para ustad (asatidzah)
sudah menunggu. Ada pengasuh pondok, ustad Mahmud Barjib. Didampingi ustad
Idris dan ustad Abdullah. Perbincangan mengalir santai. Suasana terjalin akrab.
Kami senang. Pertemuan tersebut bisa terwujud.
Baca Juga:Pemkot Cirebon Kekurangan 1.000 PegawaiWarga Tagih Janji Bupati, Terkait Galian Pasir di Luragunglandeuh
“Berdiri sejak kapan?” tanya Pak Sajak,
sambil menikmati teh tarik dingin. “Sejak tahun 2004. Masih belum ada listrik
serta air waktu itu,” beber ustad Mahmud, mengenang pembangunan pondok. Yang
juga dimotori ustad Hamzah Bajri. Warga kawasan Pasar Rebo. Kampung Arab
Purwakarta.
“Kalau sudah kenal begini, kan enak,”
lanjut Pak Sajak. “Nanti dengan anggota lainnya, saya main lagi. Ini pembukaan
dulu. Biar masyarakat sekitar juga tidak kaget. Lho, koq
pondoknya didatangi banyak polisi,” ucapnya disambut tawa hangat kami.
Sajak menegaskan perlu sinergitas. Antara aparat
keamanan dan ulama, dalam mengayomi masyarakat. Pihaknya mendukung setiap upaya
pencerahan umat. “Kalau menyampaikan wawasan kebangsaan, itu bagian saya. Tapi
kalau ke ranah ilmiah keagamaan, tugas bapak ustad sekalian,” tutur warga
Celancang itu.
Peran ulama. Peran pondok pesantren.
Menurut Sajak, sangat membantu tugas kepolisian. Terutama dalam upaya
pencegahan paham. Yang merusak ajaran Islam itu sendiri. Yang rahmatan lil
alamin. “Nanti kami undang bapak ustad, untuk memberi kajian di tempat
kami,” katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi. Dengan
Kapolres Purwakarta yang baru. Agar giat kajian keagamaan. Dari pondok-pondok
pesantren ahlussunnah. Semisal Pondok Darul Atsar, Purwakarta. Bisa
tersampaikan lebih luas kepada masyarakat. “Kita upayakan, agar nanti
(kajiannya) bisa lebih luas diterima kaum muslimin, terutama generasi muda,”