Masker Mulai Langka, Pemda Wilayah III Sudah Bentuk Crisis Center Virus Corona

0 Komentar

dikatakannya masih memadai. “Sekarang dijual mulai harga Rp15ribu hingga
Rp16ribu. Kalau normal biasanya hanya dibandrol dengan harga Rp13 ribu,” tuturnya.

Sementara untuk komoditi
lainnya ia mengungkapkan hingga saat ini masih dijual dengan harga normal
dengan stok yang memadai. Sementara di beberapa minimarket yang ada di Megu dan
Weru, dalam pantauan Radar,stok gula sedang kosong.

Dari Kuningan, sejumlah
apotek mulai kehabisan stok masker. Bahkan akibat kelangkaan masker ini,
terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Salah seorang apoteker dari
Apotek K24 Rest Area Cirendang, Mega Triyani SFarm Apt mengatakan masker
sekarang sudah mulai sulit didapatkan.

Baca Juga:Ramai-ramai Nikmati Layanan Laboling D’AyuCegah Korban, Warga Tambal Lubang Jalan

Sebab sejak dua pekan terakhir ini, supplier masker belum melakukan pengiriman barang dan berdampak terjadap kekosongan di apoteknya.

“Sekarang kosong, sudah nggak ada stok. Yang kain kosong dan yang disposable juga sudah dua minggu yang lalu kosong. Kemudian dari supplier juga susah. Sudah dua minggu ini mulai susah nyarinya. Kami hanya andalkan pasokan dari supplier. Kalau soal harga, memang mengalami kenaikan meski tidak terlalu besar,” katanya saat ditemui awak media, Rabu (4/3).

Ia mengaku, jika dua minggu ke belakang stok masker masih ada. Memang sejak ramai informasi virus corona, banyak warga membeli masker.

“Sejak informasi virus corona itu, terus banyak pembeli datang ke sini. Ada yang beli satuan, ada yang beli dua box, bahkan sampai lima box juga ada. Tapi itu pas awal-awal bulan lalu, nah pas makin ke sini makin susah mendapatkan stok masker,” bebernya.

Oleh sebab itu, pihaknya kini membatasi penjualan bagi setiap konsumen yang ingin membeli masker hanya diberi maksimal empat masker. Sebab pihak apotek dalam setiap order masker juga dibatasi.

“Kita sekarang untuk pembelian juga dibatasi, satu kali order hanya dua box. Jadi kita juga batasi bagi konsumen yang membeli masker maksimal hanya empat buah,” imbuhnya.

Hanya saja, lanjut dia, hingga saat ini belum ada pengiriman kembali masker dari supplier di Cirebon. Bahkan harga masker juga mengalami kenaikan hingga beberapa kali lipat.

0 Komentar