Masker Mulai Langka, Pemda Wilayah III Sudah Bentuk Crisis Center Virus Corona

0 Komentar

KOTA CIREBON SIAGA

Sementara itu, Pemkot
Cirebon dan Forkopimda menyatakan kesiapsiagaan dan waspada terhadap ancaman
virus corona. Meski demikian diharapkan masyarakat tidak panik.

Rabu siang (4/3), Walikota
Nashrudin Azis, Kapolres Ciko AKBP Syamsul Huda, Dandim 0614 Letkol Inf Herry
Indiyanto, Kajari Ewang Jasa Rahadian, dan Kepala Kantor Imigrasi Cirebon M
Tito Andrianto meninjau kesiapan RSD Gunung Jati untuk memastikan kesiapan
fasilitas medis di rumah sakit itu.

“Intinya merespons pesan
presiden, kita waspada tapi tidak boleh panik. Pemerintah telah melakukan
berbagai antisipasi. Rencananya besok (hari ini, red) akan ada rapat
terbatas bersama forkominda dengan dinas terkait termasuk RSD Gunung Jati untuk
menyiapkan berbagai hal dan penugasan siapa dan akan berbuat apa tugasnya.
Respons cepat jika ada sesuatu yang mengkhawatirkan,” ujar Azis.

Baca Juga:Ramai-ramai Nikmati Layanan Laboling D’AyuCegah Korban, Warga Tambal Lubang Jalan

Azis memerintahkan kepada
dokter yang dimiliki oleh Pemkot Cirebon disiagakan untuk memantau dari bawah,
yakni dari puskesmas-puskesmas, utamakan pencegahan, termasuk penyembuhan
manakala kondisi yang tidak diinginkan terjadi.

Azis bersama unsur Forkopimda
juga mendatangi sejumkah toko swalayan dan apotek di Kota Cirebon. Dalam
kunjungan ini, walikota mengimbau kepada manajemen toko swalayan untuk
membatasi penjualan terhadap stok pangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya
secara berlebihan kepada para pembeli agar tidak terjadi kelangkaan stok pangan
dan kebutuhan rumah tangga di pasaran.

Selain itu, kepada pemilik
apotek, walikota mengimbau agar membatasi penjualan masker dan obat-obatan
dalam jumlah yang berlebihan agar tak terjadi kelangkaan stok yang
mengakibatkan sulitnya warga atau pasien ketika membutuhkan perlengkapan medis tersebut.

“Intinya kami imbau
masyarakat tetap tenang, jangan ada kepanikan berlebihan. Jangan ada pembelian
makanan dan kebutuhan rumah tangga secara berlebihan, karena itu akan
mempengaruhi stok di pasaran. Percayakan pada pemerintah untuk mengendalikan
situasi ini agar tetap kondusif,” ujar walikota.

Sementara Wakil Direktur Pelayanan
RSD Gunjung Jati dr Siti Maria mengaku pihaknya siap untuk melayani rujukan
dari rumah sakit lain sewilayah Ciayumajakuning terkait penanganan lebih lanjut
pasien corona. Namun, kata Maria, rumah sakit maupun fasilitas medis lain

0 Komentar