Masker Mulai Langka, Pemda Wilayah III Sudah Bentuk Crisis Center Virus Corona

0 Komentar

ketika ingin merujuk pasien suspect mirip gejala corona, sebaiknya
berkomunikasi dulu agar ketika datang langsung diberikan penanganan khusus.

Koodinator Penanganan Penyakit
Pernapasan RSD Gunung Jati dr Syifa Imelda SPP mengatakan, di rumah sakit
tersebut terdapat 3 dokter sepesialis paru yang telah mendapatkan ilmu
pengetahuan dan koordinasi dengan dokter-dokter yang jadi tim ahli corona di
RSHS Bandung.

Fasilitas medis yang
disediakan untuk penanganan awal corona di antaranya empat ruang isolasi,
terdiri dari dua ruang biasa dan 2 ruang ICU yang dilengkapi dengan CCTV agar
bisa mengawasi pasien selama 24 jam, tekanan darah, respirasi, saturasi oksigen,
suhu, serta alat ventilator.

HARUS TANGGAP

Baca Juga:Ramai-ramai Nikmati Layanan Laboling D’AyuCegah Korban, Warga Tambal Lubang Jalan

Dari Indramayu, Plt Bupati
H Taufik Hidayat SH MSi memimpin rapat terbatas penyebaran virus corona
(covid-19) bersama unsur muspida dan perangkat daerah terkait di ruang
kerjanya, Rabu (4/3). Dalam rapat itu, Taufik menginstruksikan jajarannya untuk
waspada dan siap siaga menghadapi ancaman covid-19.

Taufik juga meminta agar
Dinas Kesehatan menyiapkan crisis centre (pusat pengendali), posko penanganan,
ambulans khusus, ruang isolasi, dan tenaga medis yang terlatih apabila ada
warga Indramayu yang terkena virus tersebut.

Selain itu, Taufik juga
meminta Dinas Tenaga Kerja untuk memantau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal
Indramayu yang pulang kampung, tenaga kerja asing yang ada di Indramayu,
termasuk akses-akses pendaratan kapal nelayan di Tempat Pelelangan Ikan yang
tersebar di Indramayu.

“Saat ini Pak Gubernur
menyatakan Jawa Barat siaga satu penyebaran virus corona. Tentunya kita tidak
ingin ada warga kita yang terkena virus itu. Mengantisipasinya, saya minta
semua pihak untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona. Dalam waktu
dekat kita juga akan melakukan rapat koordinasi bersama seluruh perangkat
daerah untuk mengantisipasi virus corona,” katanya.

Orang nomor satu Indramayu juga meminta kepada masyarakat agar tidak termakan berita-berita yang tidak benar atau hoax yang berkembang di media sosial.

“Saya imbau masyarakat agar hati-hati menyerap informasi. Mari kita melindungi penyebaran virus corona ini dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta rajin berolahraga,” tandas Taufik.

0 Komentar