Sementara itu, Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, ada tiga
langkah dalam menghadapi pandemi virus corona. Pertama, komunikasi, yakni
adanya krisis centre, kedua, penanganan covid-19, terutama pada Orang Dalam
Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta terakhir pencegahan
dengan melibatkan ulama, tokoh masyakat, dan lain-lain.
“Untuk yang kedua, kita
sudah menyiapkan ruang isolasi. Selain itu, kita juga memiliki dokter spesialis
paru-paru untuk mendeteksi apabila ditemukan gejala-gejala seperti sesak napas,
batuk/pilek, dan demam. Untuk pencegahan kita juga akan siapkan hand clean di
tempat-tempat umum,” katanya.
Di tempat yang sama,
Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto mengimbau masyarakat untuk tidak panik
membeli barang dan menumpuk masker. Bila
ditemukan ada penimbunan sembako maupun masker, jajarannya akan menindak tegas
pelaku tersebut.
Baca Juga:Ramai-ramai Nikmati Layanan Laboling D’AyuCegah Korban, Warga Tambal Lubang Jalan
Seusai rapat terbatas,
Taufik Hidayat bersama Kapolres Indramayu dan Dandim Indramayu meninjau ruang
isolasi yang ada di RSUD Indramayu. Dalam pantauan media, RSUD Indramayu telah
menyiapkan ruang isolasi yang di dalamnya ada 8 kamar. (dri/apr/ags/azs/oet)