RIYADH – Arab Saudi mengumumkan kasus pertama seorang pasien positif
terjangkit virus Corona (Covid-19), Senin (2/3) waktu setempat. Warga Arab
Saudi tersebut tertular virus Corona usai melakukan perjalanan kembali dari
Iran melalui Bahrain.
Dilansir Arab News, Selasa (3/3) menyebutkan, bahwa pasien tersebut mulanya
tidak mengungkapkan kepada otoritas Saudi bahwa mereka telah mengunjungi Iran
setelah ke Bahrain.
Kementerian kesehatan Kerajaan Arab
Saudi kemudian mengirim tim kesehatan, untuk melakukan pengecekan kemungkinan
infeksi virus kepada pasien tersebut.
Baca Juga:Tasikmalaya Antisipasi dan Siaga Sebaran CoronaLembaga Khusus Tangani Banjir Tiga Provinsi
Usai mengambil sampel untuk
pemeriksaan laboratorium-sebagai bagian dari tindakan pencegahan, hasilnya
terkonfirmasi pria itu terinfeksi Covid-19.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi
mengatakan, telah memastikan bahwa orang yang terinfeksi itu tetap diisolasi di
rumah sakit dan menerima perawatan medis.
Hasil akan diumumkan setelah
pemeriksaan selesai. Kementerian kemudian mengimbau kepada para penduduk di
Kerajaan untuk menghubungi hotline di 937 jika mereka memiliki pertanyaan
terkait virus Corona.
Sementara itu, dua Masjid Suci umat
Islam di Arab Saudi, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kini diawasi lebih ketat,
usai pemerintah setempat mengonfirmasi seorang warganya positif terjangkit
virus Corona (Covid-19).
Seketika itu pula para petugas
kesehatan dikirimkan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Makkah dan Madinah
untuk menyemprotkan sejumlah cairan desinfektan mencegah penyebaran virus Corona.
“Hal ini penting untuk
mengintensifkan langkah-langkah anti-coronavirus dan meningkatkan koordinasi
antara semua pihak yang peduli dengan keselamatan para pengunjung,” kata
Kepala Imam Masjidil Haram, Sheikh Dr Abdulrahman Al-Sudais yang memimpin
inspeksi.
“Menyemprotkan cairan
sterilisasi pada permukaan, lantai dan karpet, mendistribusikan alat
sterilisasi di pintu masuk dan semua ruang salat, mensterilkan karpet. Juga
meningkatkan jumlah waktu pencucian karpet utama, ” tambah Mohammed bin
Musleh Al-Jabri, yang merupakan wakil presiden untuk urusan teknis dan jasa
Masjidil Haram.
Baca Juga:Disdik Jabar Imbau GTK Terapkan GermasBersama CSR Indocement, Bank Sampah Al-Karimah Edukasi Siswa Jaga Lingkungan
Dapat diketahui pula, pemerintah
Arab Saudi telah memutuskan menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari
luar negaranya. Keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab
Saudi mencegah penyebaran virus Corona. (der/fin)