KUNINGAN – Jalan provinsi
ruas Cigugur-Cirebon lumpuh selama hampir 5 jam, tepatnya di Dusun Pahing RT 04
RW 12 Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Sebuah rumpun bambu dengan batang ratusan di
pinggiran jalan tersebut, mendadak ambrol, lalu tumbang ke tengah hingga
menutup total jalan.
Tidak
ada korban luka, apalagi korban jiwa. Kebetulan saat itu masih pagi sekitar
pukul 6.30 WIB. Hujan turun tidak begitu besar, hanya gerimis. Jalanan pun
tengah sepi. Diduga kuat, tanah dapuran pohon bambu itu sudah labil. Sehingga
mudah dengan sendirinya ambrol, tumbang.
Beberapa
pengendara roda dua maupun roda empat yang hendak melintas jalan lebar
berhotmix mulus itu, cukup terhenyak ketika jalanan sudah tertutup rimbun pohon
bambu.
Baca Juga:Drainase Jalan Cipto Kota Cirebon Perlu Ditata Ulang, Ada Andil Kesalahan TeknisMusyawarah Pasar Ciputat Nyaris Ricuh
Tidak
lama, aparat kepolisian dan koramil terdekat bersama warga tiba di lokasi.
Begitu juga Tim Assesment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan
dengan mobil siaga lapangan warna oranyekebanggaannya.
Bersama
warga, mereka tidak hanya mengatur lalu lintas, melainkan ikut membantu
memotong rimbun pohon bambu lalu menyeretnya ke pinggiran jalan agar jalanan
segera terbuka. Semakin siang jalanan utama provinsi ruas Cigugur-Cirebon yang
semakin padat, membuat pengendara kecele.
Mereka
harus kembali memutar mengambil jalan alternatif. Banyaknya batang pohon bambu
tumbang membuat penanganan baru tuntas sekitar pukul 11.00 WIB. Jalanan provinsi
ruas Cigugur-Cirebon pun kembali normal.
“Alhamdulillah
nggak ada kecelakaan. Kita bersama aparat lain, dibantu warga sekitar sudah
memotong habis dapuran bambu itu, lalu membersihkan jalanan,” aku Kepala BPBD
Kuningan Agus Mauludin.(tat)