sebagai ruang isolasi sementara. Sehingga apabila ditemukan kasus dugaan corona,
tindakan darurat bisa dilakukan di ruangan tersebut.
Dari sisi ekonomi, Acep mengimbau kepada
masyarakat untuk tidak menyikapi isu corona ini secara berlebihan hingga
melakukan aksi borong yang berdampak kelangkaan. Acep menjamin, kebutuhan
pangan yang tersedia di pasar tradisional dan modern yang ada di Kabupaten
Kuningan saat ini masih aman hingga enam bulan ke depan.
“Saya juga mengajak kepada para alim
ulama, kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat para guru agar bisa menginformasikan
tentang corona ini kepada masyarakat supaya tenang. Jangan sampai terjadi
kepanikan yang berdampak kerugian masyarakat banyak, dan yang terpenting mau
mengubah diri untuk berperilaku hidup sehat agar terhindar dari penyakit corona,”
ujar Acep.
Baca Juga:Cegah Corona, Petugas Pelayanan Disdukcapil Pakai MaskerTingkatkan Keselamatan, ASTRA Tol Cipali Pasang CCTV dan Operasi Speed Gun
Selain itu, kata Acep, salah satu cara
menghindari penularan virus corona adalah dengan menghindari kegiatan yang
menyebabkan kerumunan massa seperti pertunjukan musik atau konser. Terkait
keberadaan masker yang semakin langka, menurut Acep, jika memang mendesak bisa
diatasi dengan membuat masker sendiri dari kain atau menggunakan tisu.
“Kuncinya kita tetap waspada dan
menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Hindari perjalanan ke luar negeri yang
terindikasi corona dan tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pesan
bupati. (fik)