beraktivitas. “Antisipasi dan waspada harus, tetapi jangan panik. Kami terus
memantau perkembangan secara nasional, melalui media massa maupun koordinasi
antar pemerintah,” kata Budi.
Budi berpesan masyarakat tetap
menjaga pola hidup, beristirahat yang cukup sehingga antibodi kuat. Supaya
meminimalkan risiko penyakit lain di samping virus Corona. “Ketika imun bagus
dengan pola hidup bersih dan sehat, flu saja tidak akan terserang kan. Nah jaga
diri kita supaya sehat, imun kuat,” tuturnya.
Adapun kekurangan masker yang
terjadi di Kota Tasikmalaya, lanjut Budi, pihaknya akan coba menggalang untuk
memenuhi kebutuhan di daerah. Dia meminta masyarakat selalu mencuci tangan
setelah beraktivitas, sebagai antisipasi dari segala risiko. “Kalau pun nanti
harus menggunakan dana kedaruratan, akan kami kaji dulu urgensinya. Terpenting,
cuci tangan, kemudian ketika ada masker digunakan pada waktu dan tempatnya,”
katanya.
Baca Juga:Polisi Tindak Tegas Penimbun MaskerAnak Saya Mau Pulang dari Italia, Harus Bagaimana?
Budi menambahkan, kondisi tubuh
menentukan dalam penyebaran suatu penyakit. Maka, kata dia, ketika ada
masyarakat mengalami batuk dan gangguan tenggorokan berkelanjutan, diminta
segera konsultasi ke dokter. “Rumah sakit di kita pun sudah menyiapkan ruang
isolasi, kita harap dua warga yang suspect
Corona di Depok segera sehat dan tidak berdampak bagi masyarakat lainnya,” kata
dia. (rga/igi)