Lalu 11 orang juga yang diambil spesimennya karena pernah kontak langsung dengan turis Jepang yang diketahui positif Covid-19 di Jepang. “Ada 11 orang negatif yang berasal dari tracing datangnya turis Jepang ke Indonesia pada 15-19 Februari dan kembali ke Jepang ternyata diketahui positif. Kesebelas orang ini semua negatif,” tambahnya.
Penulusuran itu, menurut Yurianto, diterapkan hingga kepada pegawai hotel dan sopir yang mengantarkan warga Jepang tersebut. “Kluster Denpasar terkait turis Jepang. Kami minta KBRI tanya siapa orang ini, kita cek ke Imigrasi didapat tanggal masuk dan keluarnya kapan, lalu apakah di bagian kesehatan karantina memiliki health card. Kita tanya dengan teman di dinas pariwisata ada hotelnya, selama di hotel apa aktivitasnya, ada di Ubud. Kita cari sopirnya, siapa room service dan ditemukan 11 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan virus, semua negatif,” terangnya. (gw/fin)