Jepang, Singapura dan sebagainya, langsung kita berikan form deklarasi
kesehatan penumpang sebelum mereka bersandar di dermaga pelabuhan. Setelah
diketahui tidak ada yang mempunyai tanda tanda sakit, baru kita lakukan
pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal gun,” ungkapnya kepada Radar.
Dikatakan oleh Wartoni, untuk kapal
barang yang berasal dari luar negeri yang bersandar di pelabuhan Cirebon
jumlahnya terbilang tidak banyak. Hanyak 4-5 kapal saja setiap bulanya. Rata
rata adalah kapal tongkang yang mengangkut gypsum dan material lain.
“Saat kapal tersebut datang,
petugas kami yang mendatangi kapal dari luar negeri untuk melakukan pemeriksaan
kepada awak kapal, jadi bukan mereka yang turun ke darat,” jelasnya.
Baca Juga:PSMTI Bagikan 800 Kacamata GratisHasil Liga 1: Persib vs Arema 2-1, Maung Bandung Puncaki Klasemen
Wartoni menyatakan semenjak
mencuatnya wabah virus corona di berbagai negara, belum ditemukan turis maupun
pendatang dari awak kapal dari luar negeri yang terdeteksi terjangkit virus
mematikan ini. “Sampai saat ini belum terdeteksi ada penumpang yang
membawa Covid-19,” tutupnya. (dri/ade/awr)