sama-sama mencari solusi. “Saling terbuka itu kuncinya. Kita bisa tahu apa yang
perlu diperbaiki dan dipertahankan, serta apa yang perlu diupayakan,”
tandasnya.
Selain dr Boyke, turut hadir pemateri lainnya yakni, Roni
Iryadi SKM MKes. Dia juga memaparkan, masalah seks menjadi aspek penting dalam
kehidupan rumah tangga. Saat kualitas kehidupan seksual terganggu, hal tersebut
juga akan berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Bahkan juga akan dapat
mengganggu kualitas hidupnya. Sebaliknya, jika kehidupan seksual baik dan
menyenangkan, maka kualitas hidup juga akan lebih baik.
Sejatinya, perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pasangan. Dengan tujuan membentuk rumah tanga yang harmonis sampai akhir hayatnya. (awr)