arah jalan. Baik jalur dari Kota Cirebon menuju Jawa Tengah.
Salah seorang warga setempat, Pandu (32) mengatakan, saat
hujan kawasan ini cukup rawan dilewati. Mengingat lubang tergenang air.
Sehingga pengendara tidak mengetahui adanya jalan rusak. “Kalau mobil
mungkin masih aman, tapi kalau motor yang lewat bahaya,” ujar Pandu.
Dari pantauan Radar Cirebon, pengendara melewati Flyover Pegambiran, dengan rata-rata kecepatan di atas 50 kilometer per jam. Lubang-lubang tersebut, saat ini sudah dilingkari cat semprot berwarna putih, sebagai himbauan atau penanda agar pengemudi lebih hati-hati dan mengurangi kecepatannya.  (awr)