Komisi III DPRD Majalengka Desak PUPR dan BBWS Bergerak

komisi cpantau jalan rusak asromo
KE LOKASI: Komisi 3 DPRD Majalengka meninjau jalan rusak menuju Pondok Pesantren Asromo di Desa Pasirayu, Kecamatan Sindang, akhir pekan lalu. FOTO: ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA- Komisi lll DPRD Kabupaten Majalengka memantau jalan rusak menunju Pondok Pesantren Asromo di Desa Pasirayu, Kecamatan
Sindang, akhir pekan kemarin. Ketua Komisi III, Deni Koharuddin menyebutkan, dirinya bersama
para anggota Komisi III meninjau langsung ke tiga lokasi jalan
rusak di Kecamatan Sindang. 

Jalan
yang ditinjau adalah jalan yang terputus akibat abrasi sungai, jembatan Desa
Pasirayu yang hampir putus dan jalan menuju Pondok Pesantren Asromo yang
tinggal separo jalan.

Deni
mengaku prihatin dan merasa misir dengan kondisi jalan tersebut. Ia berharap
Dinas PUPR bisa segera mengatasi kerusakan jalan dan jembatan tersebut. Selain PUPR,
Komisi 3 juga berharap BBWS bisa mengambil tindakan untuk penanganan abrasi.

Baca Juga:Awali Safari Rajab di LeuwimundingPemdes Bisa Manfaatkan Program Pemprov

“Mengenai kerusakan jalan,
jembatan maupun lokasi bantaran sungai, Komisi 3 meminta dinas terkait seperti
BMCK, PUPR serta BBWS untuk segera membantu membangun kembali lokasi bencana tersebut agar
masyarakat sekitar bisa beraktivitas normal kembali. Karena dengan
putusnya jalan maupun jembatan, hal itu sangat berdampak bagi aktivitas masyarakat sekitar,” tandasnya.

Diungkapkan Deni, pihaknya juga
melintasi kawasan Desa Cengal Kecamatan Maja. Menurutnya Di kawasan itu, banyak
lahan di perbukitan di wilayah sekitar yang semula hutan lindung beralih fungsi
menjadi sebuah ladang perkebunan jagung maupun sayuran lainnya. Akibatnya resapan
air berkurang dan tidak ada penahan air saat hujan.

“Kami menghimbau khususnya kepada
masyarakat untuk tidak melakukan perubahan status lahan yaitu hutan lindung
menjadi ladang perkebunan. Kami juga mendorong pemerintah untuk menyososialisasikan
program penanaman hutan kembali atau menghentikan alih pungsi hutan menjadi
perkebunan,” jelasnya. (ara)

0 Komentar