DUA pasien
dengan status PDP atau pasien dalam pengawasan terkait virus corona (covid-19)
masih terus menjalani perawatan di dua rumah sakit di Cirebon. Satu pasien
diketahui baru pulang dari Singapura, satu lagi adalah pegawai salah satu instansi
yang dalam proses-proses pekerjaannya bertemu banyak orang, baik dari dalam
maupun luar negeri.
Data itu disampaikan
Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes yang dijumpai Radar di sela rapat koordinasi jarak
jauh menggunakan teknologi dengan Gubernur Ridwan Kamil kemarin. Eni menuturkan,
satu PDP dari Kabupaten Cirebon baru pulang dari Singapura dan menderita sakit dengan gejala mirip orang
yang terpapar corona.
“Sudah diobservasi dan
diisolasi di ruangan khusus. Yang bersangkutan baru saja dari Singapura. Menunjukkan
gejala demam dan lain-lainnya. Sudah sekitar empat hari dirawat dan sudah
menunjukkan perkembangan bagus. Kondisinya perlahan membaik. Untuk swabnya
sudah diambil untuk dites,” jelas Eni.
Baca Juga:Hari Minggu Dilaporkan Hilang, Tarsidi Ditemukan Jadi MayatBansos Semrawut, Imbas Data Tak Update
Sementara satu PDP lainnya,
lanjut Eni, adalah pegawai salah satu instansi yang dalam pekerjaannya bertemu
banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri. PDP ini dirawat karena
mengalami gejala-gejala yang mirip dengan PDP lainnya. “Pasien ini dalam
pekerjaannya bertemu dengan banyak orang. Dengan banyak pihak dari dalam dan
luar negeri. Saat ini kita terus pantau perkembangannya,” kata kadinkes.
Pada kesempatan yang sama,
Bupati H Imron MAg
melaporkan secara rinci
dan detail perkembangan PDP dan orang dalam pemantauan (ODP) kepada Gubernur
Ridwan Kamil. “Banyak juga yang disampaikan gubernur. Di antaranya terkait
sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, membiasakan
hidup bersih dan sehat,” terang Imron di ruang command centre di kantor bupati.
Imron menjelaskan, dari
data yang ia terima saat ini jumlah total PDP dan ODP di Kabupaten Cirebon 15
orang. Rinciannya, 4 PDP dan 11 ODP. Untuk PDP, lanjut Imron, 2 orang sudah
dinyatakan sembuh dan negatif corona, sementara dua lainnya masih dalam
pengawasan oleh tim medis. (dri)