CIREBON – Asap pekat mengepul dari atap ijuk situs Rumah Gede Trusmi
di Desa Trusmi Wetan Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/3) siang. Kebakaran
yang melalap atap Situs Rumah Gede di tengah permukiman padat penduduk itu membuat
warga sekitar panik.
Pasalnya, selain berdekatan dengan
rumah penduduk, hampir seluruh bangunan di komplek situs tersebut menggunakan
atap ijuk yang sangat mudah terbakar.
Api dengan cepat menyebar di bagian
atap bangunan. Sa,mbil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran, warga berusaha
memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Baca Juga:Ringkus Bandar, Sita 100 Ribu Pil KoploPura-pura Beli Rokok Sikat Handphone
Kuwu Desa Trusmi Wetan, Ade
Yuhantono kepada Radar mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran
tersebuit dari lampu minyak yang penggunaannya tidak atau telet dikontrol
sehingga api menyambar atap bangunan.
“Di sini memang dari dulu pakai
lampu minyak tempel itu. Kemungkinan dari situ awalnya. Kejadian seperti ini dulu
pernah terjadi, tapi sekarang yang paling parah. Dulu tidak sampai begini
karena diketahui lebih awal,”ujar Ade.
Dikatakan, perisitiwa tersebut
tidak sampai membuat barang-barang berharga di bangunan utama Rumah Gede habis terbakar.
Warga lanjut Ade langsung melakukan kerja bakti dengan melepas seluruh atap Rumah
Gede. Dan, dalam waktu dekat akan segera melakukan pergantian atap.
“Kalau jadwalnya sih nanti sekitar
Oktober-November pergantian atapnya. Inikan biasnaya setahun sekali diganti.
Karena ada persitiwa kebakaran ya lebih awal tentunya. Tapi penggantian atap
hanya dilakukan di bagian yang terbakar saja,” imbuh Ade. (dri)