Sunardi mengatakan kasus penipuan dengan modus mencatut namanya itu kini sedang
didalami. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada jika
ada yang menelepon kemudian mengaku dirinya maupun nama pejabat lainnya.
“Harus dikonfirmasikan
dulu ke yabf bersangkutan. Perlu diketahui dan saya tegaskan, nomor telepon
tersebut bukan milik saya. Itu merupakan kejahatan bermodus mencatut nama orang
lain,” tandas Sunardi. (kom)