19 kasus infeksi baru pada hari Selasa (10/3).
“Publik saat ini dihantui
kecemasan. Kita tidak bisa memungkiri ini. Wabah menangancam sendi kehidupan
nasional. Kasus DBD yang terjadi dan bertambahnya mereka yang mengidap
Covid-19, adalah pesan yang sudah sampai. Pemerintah diminta tanggap, cepat
dalam mengambil keputusan. Konsentrasikan semua pada ranah ini,” terang doktor
jebolan Universitas Padjajaran, Bandung, itu.
Menanggapi kondisi yang
terus darurat ini, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto menegaskan bahwa pemerintah saat ini sedang melihat perkembangan yang
ada karena masih terlalu dini untuk merespons, namun tetap menginventarisasi stimulan
yang bisa diberikan.
“Kita sedang melihat
langkah-langkah yang dilakukan. Pemerintah sekarang menginventarisasi stimulan
yang bisa diberikan. Ada yang sifatnya non fiskal dan ada yang fiskal. Yang fiscal,
Ibu Sri Mulyani sudah menyampaikan. Kita sedang mengkalkulasi,” ujar Airlangga,
menjawab pertanyaan wartawan usai rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden,
Rabu (11/3). (tim/fin/ful)