seleksi, dalam hal ini tentu ingin memilih orang-orang yang terbaik, karena itu
pansel melibatkan akademisi,” jabarnya.
Usai
memimpin tes wawancara, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi menegaskan, seluruh proses
seleksi dilakukan secara profesional, transparan berdasarkan penilaian dengan
indikator dan parameter yang jelas. “Jadi, dalam penilaian itu jelas
indikatornya, parameternya, dan panduannya ada, tidak dilakukan asal-asalan.
Selain dengan parameter yang jelas, tim penilai juga dilakukan oleh kalangan
profesional,” katanya.
Sekda
Dian yang juga menjabat pula sebagai Ketua Pansel Seleksi Terbuka JPT
menambahkan, kini proses seleksi terbuka sudah memasuki tahap ke-4 yakni tes
wawancara. “Saat ini sudah masuk tahap tes wawancara, setelah para peserta
sebelumnya mengaktualisasi melalui bentuk makalah, tes kesehatan dan kejiwaan,
dan uji kompetensi. Hari ini para peserta mengikuti tes wawancara di hadapan
tim pansel. Secara umum pelaksanaan berbagai tahapan seleksi terbuka JPT
berjalan lancar,” terangnya.
Baca Juga:Salat Jumat Dibatasi 15 MenitTangani Corona, WHO Terima Rp4,2 Triliun
Terkait
keinginan Wabup HM Ridho Suganda soal scoring peserta diumumkan ke publik
sebelum pengumuman tiga besar, dijawab diplomatis oleh Dian. Menurut Dian,
hasil seleksi terbuka ini akan disampaikan ke pimpinan. Karena itu, hanya
pimpinan yang berhak untuk mengumumkan atau tidak scoring hasil seleksi. Namun
biasanya, siapa saja yang dinyatakan masuk tiga besar, scoringnya tidak
diumumkan, namun dalam bentuk alphabet atau abjad nama peserta.
“Untuk
diumumkanan atau tidak scoringnya, itu kewenangan dari pimpinan. Kami dari tim
pansel akan menyerahkan nilai yang diperoleh para peserta ke pimpinan,” sebut
Dian. (ags)