CIREBON –
Penyebaran virus corona yang bermula di Wuhan, China terus mengancam
keselamatan jiwa manusia di berbagai belahan dunia. Wabahnya kian berkembang
pesat karena virus pembawa pneumonia ini tersebar melalui udara. Seperti
dilansir WHO, sejumlah pencegahan dini dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Pencegahan lain yang tak kalah efektif
adalah dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan.
Kepada Radar Cirebon, Senior PR & Brand Communications Manager Sharp, Pandu Setio menyampaikan, melalui teknologi one of a kind merupakan teknologi Plasmacluster yang dibenamkan pada produk penjernih udara, AC dan beberapa kategori produk lainnya, Sharp telah lama berkontribusi pada dunia dengan melindungi konsumennya dari bahaya virus-virus yang penyebarannya terjadi melalui udara.Â
“Pada tahun 2004, Sharp Corporation telah membuktikan efektivitas teknologi Plasmacluster dalam menonaktifkan bahan berbahaya yang menjadi penyebab munculnya penyakit lewat medium udara. Uji coba tersebut dilakukan oleh Tatsuo Suzuki PhD (Director and Visiting Professor) dan Noritada Kobayashi PhD (Assistant Director) dari Kitasato Institute Medical Center Hospital – salah satu insititusi penelitian paling bergengsi di dunia,” katanya, kemarin (10/3).
Baca Juga:PLN UPT Cirebon Bersama YBM dan IZI Bersinergi untuk Menjadikan PLN Terbaik di Desa Sliyeg LorHarga Cabai Masih Tinggi
Lewat
uji coba ini, teknologi Plasmacluster terbukti menonaktifkan feline corona
virus (FCoV) yang merupakan keturunan dari famili Coronoviridae. Hasil
penelitian menyatakan, 99.7% virus yang terpapar ion Plasmacluster berhasil
tidak aktif dalam jangka waktu 40 menit. Dengan kata lain, ion Plasmacluster
mampu melumpuhkan virus dan mengatur kapasitasnya dalam menginfeksi tubuh.
Ditambahkannya,
teknologi Plasmacluster merupakan teknologi penjernih udara yang telah
dipatenkan oleh Sharp dan dikembangkan sejak tahun 2000 silam. Sharp
Corporation telah banyak bekerja sama dengan berbagai institusi dan akademisi
terbaik untuk membuktikan efektivitasnya. Teknologi Plasmacluster sukses
menunjukan kemampuannya dalam menghilangkan 28 tipe mikroba, termasuk pembawa
wabah SARS, Polio, dan banyak lagi.
“Kini,
ion Plasmacluster dikenal atas kehebatannya menghasilkan ion positif dan
negatif yang dihasilkan melalui molekul oksigen dan air lalu dilepas ke udara
bebas dalam jumlah yang banyak. Dengan demikian, udara yang dihasilkan akan
lebih segar dan sehat seperti layaknya di hutan dan pegunungan,” tambahnya.