INDRAMAYU – Kejutan demi kejutan terus terjadi menjelang
pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020. Setelah mengundurkan diri dari pencalonan
bakal calon bupati (bacabup) di PDI Perjuangan (PDIP), dan mundur dari
keanggotaan partai tersebut, H Suwarto tiba-tiba datang ke kantor DPC PKB
Kabupaten Indramayu, Jumat (13/3). Tentu bukan untuk mendaftar sebagai bacabup
karena memang sudah tutup. Suwarto ternyata datang untuk mendaftar sebagai
anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kedatangan bacabup yang berani
mengumumkan Pakta Integritas tersebut ternyata cukup mengejutkan bagi Ketua DPC
PKB Kabupaten Indramayu, Muhammad Sholihin S Sos I. Sholihin mengaku baru
mendapat pemberitahuan mendadak terkait kedatangan Suwarto, yang merupakan
pengusaha kapal sukses.
Suwarto mengatakan, keputusannya
untuk bergabung dengan PKB sudah dipikirkan secara matang. “Setelah
berembuk dan berdiskusi minta pendapat, saya satukan tekad wadah politik saya
harus di PKB,” kata Suwarto di Kantor DPC PKB Indramayu, Jumat
(13/3).
Baca Juga:Hasil Survei PolMark: Daniel Unggul di Antara 16 Bacabup Indramayu dari Partai GolkarPemuda Desa Genteng Kembangkan Kerajinan Bambu
Suwarto menegaskan, dirinya akan
terus mendorong partai supaya lebih besar dan dikenal masyarakat. Meskipun jika
nanti dirinya tak mendapatkan rekomendasi untuk maju menjadi calon bupati.
“Apapun yang ditugaskan oleh partai, saya siap untuk kemajuan
Indramayu,” ungkapnya.
Sholihin mengatakan, masuknya
Suwarto menjadi amunisi baru dalam menghadapi pilkada nanti. Partai pun
menerima dengan senang hati pendaftaran juragan kapal tersebut. “Pertama
saya katakan ini tanda-tanda kalau PKB akan memimpin Indramayu,” kata
Sholihin.
Sholihin juga menegaskan bahwa
PKB sudah melakukan proses penjaringan bakal calon dan memunculkan empat nama.
Yakni Muhammad Sholihin, H Juhadi Muhammad, H Rasta Wiguna, dan H Ali Wardhana.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika Suwarto masuk ke dalam bursa.
Karena rekomendasi terkait pencalonan ditentukan oleh pengurus di pusat (DPP).
Terkait masuknya Suwarto yang
merupakan mantan bacabup PDIP, kata dia, tak akan memengaruhi kesolidan koalisi
perubahan. Koalisi tersebut digalang oleh enam partai yaitu PDIP, PKB,
Demokrat, Nasdem, Hanura, PKS. PKB dan PDIP sama-sama mengantongi tujuh kursi
di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indramayu. PKB kata Solihin, tetap mengincar
kursi calon bupati.
Seperti diberitakan sebelumnya,