JAKARTA-Salam siku saat ini menjadi tren di
kalangan pejabat di seluruh dunia. Salam itu disebut sebagai pengganti jabat
tangan. Tujuannya mencegah penyebaran virus corona alias Covid-19. Lingkungan istana
kepresidenan juga mulai membudayakan salam itu.
Ini sudah
dipraktikkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan mantan Wapres Jusuf Kalla
(JK). Salam siku dilakukan saat keduanya bertemu Wapres Ma’ruf Amin di Istana
Wapres, Jakarta, Kamis (12/3).
Dalam foto
yang dirilis Asdep Setwapres RI, Sri Mulyani tampak menempelkan siku tangan
kanannya ke siku tangan kanan JK. “Begini Pak salam corona,” kata JK kepada
Ma’ruf Amin. Ketiganya bertemu untuk rapat bersama pengurus Ikatan Ahli Ekonomi
Islam (IAEI) guna membahas mengenai pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah
di Indonesia. Meski begitu, Ma’ruf Amin punya salam tersendiri. Ini sebagai
siasat mengurangi sentuhan bersama orang lain. Salam corona yang dimaksud yaitu
menempelkan kedua tangan.
Baca Juga:Putusan MA Tak Berlaku Surut, Iuran BPJS Tidak Bisa DikembalikanTahun 2020, Telkomsel Persiapkan Tambahan 23.000 BTS 4G
Kepala Staf
Kepresidenan Moeldoko menilai upaya tersebut bagus. Dia mengaku sudah
menerapkan salam siku tersebut. Namun Moeldoko menyebut Presiden Jokowi belum
melakukan hal serupa. “Kalau salaman ada risiko. Tetapi kalau dengan cara
begini nggak ada yang tersinggung. Walaupun agak lucu-lucuan, tapi bagus. Saya
sudah menerapkan. Tetapi presiden belum,” ujar Moeldoko.
Dalam
beberapa acara terakhir, Jokowi masih bersalaman dengan pejabat atau tamu
negara. Jokowi terlihat bersalaman dengan Raja Belanda Willem Alexander
beberapa hari lalu dan kembali bersalaman dengan pejabat usai membuka Munas IX
HKTI. (rh/fin)