Paripurna TNGC, Deis: Evaluasi TNGC Tak Perlu Lewat Pansus

WakilKetua DPRD dari Fraksi Gerindra-Bintang, H Dede Ismail, memberikan sikap tegasfraksinya tak akan ikut dalam Pansus Evaluasi TNGC.
BEDA PANDANGAN: Wakil Ketua DPRD Kuningan dari Fraksi Gerindra-Bintang H Dede Ismail bersikap tegas fraksinya tak akan ikut dalam Pansus Evaluasi TNGC. FOTO: MUMUH MUHYIDDIN/RADAR KUNINGAN
0 Komentar

satunya terkait penyelesaian warga terdampak megaproyek Waduk Cileuweung,
khususnya untuk warga Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum yang hingga saat ini
belum mendapatkan ganti rugi sebagai akibat lahan pemukiman mereka masuk dalam
peta Waduk Cileuweung.

“Waduk Cileuweung ini belum selesai, ada
warga terdampak, yaitu Desa Kawungsari yang sampai sekarang belum mendapat
ganti rugi, itu yang mestinya diutamakan dan harus dipansuskan, karena sangat
urgen, ini jelas korbannya,” ungkap Deis.

Terkait TNGC sendiri, ia menyatakan sepakat
untuk mengembalikan kedaulatan pemerintah daerah, akan tetapi pembahasannya itu
tidak harus melalui pansus. Hal itu bisa dilakukan dengan sinergitas semua
pihak.

Baca Juga:Baru 118 Koperasi Gelar RATCegah Stunting, Bupati Bagikan 140 Ribu Telur

“Komisi juga berwenang untuk melakukan
membahasan ini. Anggaran kan sudah disiapkan oleh pemda. Kalau
untuk pansus ini, saya belum tahu anggarannya, apakah sudah dianggarkan atau
belum. Kalau nanti anggarannya diambil dari yang ada, ya mungkin dianggap sudah
ada. Untuk anggaran pansus ini saya gak tahu persis, karena itu urusan
Sekretariat DPRD, tanya aja ke Sekretariat, saya takut salah,” sebutnya.

Ditanya apakah Fraksi Gerindra-Bintang
tidak khawatir jika dikucilkan oleh 7 fraksi lainnya karena tidak ikut
mengusulkan Pansus Evaluasi TNGC, menurutnya DPRD ini merupakan lembaga politik
yang berlatar belakang berbeda-beda. Perbedaan pendapat dan pandangan di
lembaga politik ini menurutnya biasa terjadi, termasuk di Senayan (DPR RI, red) juga sama.

Berbeda pendapat itu, menurutnya tidak
apa-apa, asalkan tujuannya baik, terlebih fraksi-fraksi itu jelas berbeda
dapur, karena masing-masing partai punya kepentingan politik. Semua fraksi
membawa kepentingan partai, membawa aspirasi rakyat dan memperjuangkannya.

“Jadi, kalau fraksi kami berbeda pendapat
dengan yang lain, itu kan hal yang wajar. Fraksi
Gerindra-Bintang tidak menolak, hanya Fraksi Gerindra tidak akan ikut dalam
pembahasan Pansus TNGC, artinya Fraksi Gerindra tidak akan mengirimkan anggota
dalam pembahasan Pansus TNGC,” tegasnya lagi.

Kendati demikian, Deis juga ikut mengkritik
BTNGC. Ia bertekad akan memaparkan pandangan luasnya dengan mengajak bicara
Kepala BTNGC Kuswandono. Ia akan menyarankan sekaligus memberikan masukan agar kepala

0 Komentar