gejala sakit. Tapi dia diminta untuk waspada. Harus menganggap dirinyi lagi
berada dalam masa inkubasi virus.
Artinya: kalau ada gejala sakit
harus segera melapor ke NHS 111.
Tidak ada gejala apa-apa yang dia
rasakan. Maka keesokan harinya dia tetap masuk kerja –di sebuah sekolahan.
Hanya saja dia tidak pelukan atau salaman dengan teman-teman kerjanyi.
Sorenya si gadis masih makan malam
dengan sang pacar dan adiknyi. Baru seminggu kemudian dia merasakan meriang.
Sangat ringan. Kalau saja bukan baru datang dari Italia dia akan menganggap
gejala itu hanya flu biasa.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Segera Ajukan Jurusan dan Kuota Khusus ke ITBAmerika Serikat Nyatakan Darurat Nasional Virus Corona
Keesokan harinya kakinyi mulai
terasa pegal-pegal dan njarem. Dia masih merasa itu karena sudah lebih satu
minggu tidak ke gym.
Tapi tenggorokannyi tiba-tiba gatal
dan batuk-batuk. Dia masih anggap itu biasa. Apalagi setelah tiga hari batuk
itu hilang sendiri. Tenggorokannyi itu enakan lagi.
Dia pun terus bekerja seperti
biasa. Hanya saja tetap menghindari saling memeluk teman sekerja.
Sampailah pada apa yang tidak dia
harapkan. Itu datang pada tanggal 4 Maret 2020. Yakni saat bangun pagi.
Dia merasa sangat lelah. Tidak
berdaya.
Tapi dia tetap masuk kerja.
Barulah saat pulang kerja dia
merasa lebih lelah lagi. Lalu tertidur.
Sore itu, saat terbangun, badannya
demam. Menggigil.
Maka dia pun menghubungi NHS 111.
Saat itulah dia diminta mengisolasi diri di rumah.
Dia tahu apa yang harus dia lakukan
di apartemen itu. Dia baru ke dapur setelah teman lainnyi selesai ke dapur. Itu
pun dia bersihkan semua barang dan benda yang pernah dia sentuh. Termasuk
pintu.
Baca Juga:DPRD Jabar Sebut Pemprov Lamban Realisasi TPASBupati Berang, Ada Dugaan Permainan BPNT
Demikian juga ke toilet. Dia baru
ke toilet setelah semua teman seapartemennyi selesai urusan toilet. Dia juga
bersihkan benda apa pun di tempat itu sebelum meninggalkan toilet.
Dua hari kemudian, 6 Maret 2020,
dia mendapat telepon dari NHS 111. Dia diminta datang ke rumah sakit bersama
pacarnya–karena sudah berhubungan dengan si pacar.
Pagi itu, setiba di rumah sakit,
sepasang kekasih itu tidak boleh keluar dari mobil. Harus menunggu petugas