ada pelaksanaan UN,” ungkapnya.
Tingkat stres siswa pun jadi
perhatian Disdik dengan membuat imbauan kepada stake holder pendidikan mulai dari sekolah sampai orang tua agar
menjaga siswa tetap tenang. “Aspek psikologis pelajar perlu dijaga agar tidak
menimbulkan tekanan berlebihan,” kata Ike.
Ike tidak mau jelang UNBK ada
berita di media pelajar tawuran bahkan sampai menimbulkan korban jiwa seperti
yang marak terjadi awal tahun 2020. “Tawuran pelajar ini sangat menganggu
kondusivitas dan konsentrasi, tidak saja peserta ujian tapi penyelenggara,”
katanya.
Menurut Ike, UNBK tahun ajaran
2019/2020 suasananya akan sangat berbeda. Selain UNBK tahun ini menjadi yang
terakhir kali, ujian pun dilaksanakan di tengah marak isu COVID-19 yang menjadi
sorotan banyak orang.
Baca Juga:Sekolah Dibolehkan Beli Hand Sanitizer dari Dana BOSRamadan, Batasi Aktivitas di Masjid
Sebelumnya sesuai instruksi
Mendikbud dan Gubernur Jabar, Disdik telah banyak mengedukasi dan melakukan
berbagai kampanye melawan COVID-19, seperti perilaku hidup bersih dan sehat,
menunda studi tur, sampai memperbanyak tempat cuci tangan.
“Mudah-mudahan pelaksanaan UNBK
tetap lancar dan lulusan yang dihasilkan benar-benar berkualitas secara
akademik dan berkarakter,” tutup Ike. (rls)