CIREBON – Komunitas goexport.org kembali
menggelar Bootcamp Export di Kota Cirebon, Sabtu (14/3). Agenda
ini diharapkan dapat dijadikan momentum untuk mengembangkan potensi produk unggulan daerah yang dimiliki Ciayumajakuning agar
bisa dijadikan komoditi ekspor.
Pembina goexport.org dr Asad SpTHT
menjelaskan, para praktisi ekspor selama empat hari
di Kota Cirebon ini akan diajak untuk menggali potensi produk
unggulan daerah. Sebab, para praktisi ini punya pengalaman dan pengetahuan
mengenai pangsa pasar negara tujuan, dan pengelolaan produk sehingga bisa dijadikan komoditi ekspor.
“Dengan hadirnya mereka di Cirebon ini, diharapkan akan mengakselerasi
pertumbuhan ekonomi di wilayah Ciayumajakuning dan sekitarnya. Kawasan
ekonomi strategis segitiga rebana menjadi peluang bagi kita untuk membuka pasar
yang lebih luas dari produk-produk yang dimiliki daerah,” kata dr Asad.
Baca Juga:Selain IAIN Syekh Nurjati, UGJ Liburkan Perkuliahan Tatap Muka Dua Pekan ke DepanCegah Penyakit Menular, Brimob Bersih-bersih Terminal
Dia menjelaskan, di era global ini, meningkatkan ekspor produk lokal ke luar negeri merupakan strategi yang paling efektif untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, untuk menyedot uang dari
luar ke dalam negeri agar perekonomian terus tumbuh dan berkembang.
Founder goexport.org Akir Saputra memaparkan, Bootcamp Export ini
merupakan agenda rutin yang digelar komunitasnya, dengan member para praktisi
ekspor dari berbagai daerah. Para membernya telah mengikuti beberapa kali kegiatan sehingga perlahan berkembang menjadi
para eksportir.
Dia menjelaskan, di pertemuan bootcamp export sesi sebelumnya, telah memunculkan 9 eksportir baru. Dia berharap dari
bootcamp ekspor kali ini, eksportir baru akan terus bertambah menjadi 20 orang.
Pihaknya telah mengagendakan sedikitnya lima kali bootcamp export ini.
Di antaranya di Jakarta, Surabaya, dan dua kali di Cirebon.
Pihaknya juga terus mendapat support dari pemerintah lewat atase perdagangan di
kedutaan RI di luar negeri, serta kementerian terkait. Karena diklaim memiliki
pola pelatihan yang efektif untuk menggembleng pengusaha lokal menjadi seorang eksportir (azs)