CIREBON – Jabar
Bergerak yang rencananya dilaksanakan 5 April terancam batal, imbas dari
penyebaran virus corona. Event Fun Run
tersebut rencananya akan dihelat di Kota Cirebon.
Walikota Cirebon, Drs Nashrudin Azis SH bersama jajaran SKPD
dan perwakilan Jabar Bergerak prOvinsi Jawa Barat menyampaikan terkait
perkembangan event tersebur.
Kemungkinan pembatalan mempertimbangkan imbauan untuk tidak melaksanakan acara
dengan konsentrasi banyak massa.
“Fun run targetnya
seribu lebih, dan pesertanya dari mana-mana. Saya khawatir terkait corona,”
ujar Azis, di Ruang Adipura Balikota Cirebon, Jumat (13/3).
Baca Juga:Guru Mendominasi Calon Anggota PPS Pilkada IndramayuMirip Kubangan, Warga Blok Pondok Asem Minta Jalan Diperbaiki
Dia mengaku sudah meminta pendapat dokter sebelum bertemu
gubernur dan ibu gubernur. Apakah nantinya acara tersebut tetap lanjut atau
ditunda. Dan tanggal 17 Maret walikota akan ke Bandung ketemu gubernur.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Drs Sutisna MSi mengatakan, Jabar Bergerak
selain fun run ada pemeriksaan
kesehatan gratis. Jabar Bergerak adalah forumnya relawan untuk mendukung Jabar
Juara Lahir Batin. “Jabar Bergerak ini non APBD,” tuturnya.
Dewi pengurus Jabar bergerak menjelaskan, di 20 kota
kabupaten sudah dikukuhkan Jabar Bergerak. Untuk Kota Cirebon memang belum. Dia
berharap, kegiatan ini bisa tetap terlaksana. Jabar Bergerak dapat menjadi
wahana edukasi masyarakat. “Agenda tanggal 5 April kita tunggu hasil pertemuan
walikota bersama gubernur,” katanya.
(abd)