JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia membiasakan diri melakukan kegiatan dari rumah mulai dari bekerja, belajar, hingga ibadah, dan lainnya. Ajakan Jokowi itu seiring wabah virus corona terus meningkat di Indonesia.
Jokowi juga meminta seluruh masyarakat Indonesia tetap tenang, tidak panik mengahadpi virus corona (Covid-19). Namun menurutnya, masyarakat harus tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19.
“Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong, dan bersatu padu gotong royong. Kita ingin ini jadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa tertangani dengan maksimal,” katanya dalam keterangan pers terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3).
Baca Juga:Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 117 OrangJakarta Darurat Corona
Seperti diketahui, penyebaran virus corona di Indonesia meningkat. Setiap hari, pasien positif corona terus bertambah.
Data per Minggu (15/3), terdapat penambahan 21 kasus pasien positif virus corona. Sehingga total pasien positif corona menjadi 117 orang.
Sebelumnya, hingga Jumat (13/3), kasus pasien positif corona mencapai 69 orang dengan 4 di antaranya meninggal dunia. Kemudian Sabtu (14/3) bertambah menjadi 96 kasus.
“Per hari ini (Minggu, 15/3) dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru. Di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah,” kata Juru Bicara untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).
Kasus yang di Jakarta merupakan hasil pengembangan dari tracing kontak kasus sebelumnya. Yuri mengatakan, data pasien positif corona ini akan diserahkan ke dinkes daerah masing-masing domisili pasien.
“Dokter pun harus menyampaikannya ke dinkes setempat karena ini penting dalam konteks untuk tracing,” kata Yuri. (hsn)