CIREBON – Walaupun
dibayangi sejumlah kendala, persiapan operasional Bus Rapid Transit (BRT) Trans
Cirebon tetap berjalan. Diharapkan, armada transportasi masal ini segera
mengaspal. Seperti yang diharapkan warga Kota Cirebon.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Ujianto Wahyu
Utomo ATD menjelaskan, untuk oprasional BRT masih akan ada pertemuan lagi
dengan Perusahaan Daerah Pembangunan (PDP). “Rencana rapat pekan depan rapat
percepatan operasional BRT. Agendanya persiapan operasional,” kata Ujianto,
kepada Radar Cirebon, Minggu (15/3).
Rapat itu, kata dia, sekaligus menyampaikan pembaruan
informasi. Saat ini, dishub sedang memproses balik nama bus dari Kementerian
Perhubungan (Kemenhub). Nantinya, di surat tanda nomor kendaraan (STNK)
langsung atas nama PDP.
Baca Juga:Kavin Arshidiqqi Peduli Kesehatan Mental Remaja, Co Founder I Am Okay, Ariel Tatum Brand AmbassadorLiga Italia Sulit Mulai Lagi di Bulan April
Sementara terkait anggaran operasional yang dianggap menjadi
salah satu faktor pengganjal, menurut Ujianto itu ranah PDP. Dishub pernah
membantu menghitung biaya operasional kendaraan, fixed cost, anggaran servis ringan, servis berat, KIR, bahkan
sampai simulasi tarif.
Sedangkan untuk APBD, belum bisa mendanai operasional.
Namun, fasilitas penunjang, bimbingan teknis pengemudi, sarana dan prasarana,
seluruhnya sudah ditanggung.
OPERATOR JALAN TERUS
Terkait operator BRT yang akan digandeng PDP mengundurkan
diri, informasi ini disangkal dishub. PT Tron tidak mundur sebagai penyedia
aplikasi. Justru dalam waktu dekat kita
akan diundang PDP.
Dari profile perusahaan, PT Tron merupakan aplikasi
pemesanan Angkutan Umum (seperti Angkot, Bajaj, Mikrolet/Jaklingko, Bus, Shuttle, dan lainnya) secara Online dan
berbasis Ride-Sharing.
Dengan aplikasi Tron, yang selama ini angkutan umum beroperasi secara point to point menjadi on demand, di mana penumpang bisa diarahkan untuk penjemputan di halte virtual yang berada terdekat dengan posisinya. Namun, PT Tron tidak pernah menyebutkan sebagai operator. Melainkan sebatas penyedia aplikasi. Seperti yang diterapkan pada Bus Trans Patriot di Kota Bekasi. Sementara di Kota Cirebon, baik PDP maupun dishub mengklaim PT Tron adalah operator. (abd)