KUNINGAN– DPC PDI Perjuangan Kuningan menghelat kegiatan Musabaqah
Hifdzil Quran di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Siliwangi Ciharendong
Kuningan, Sabtu (14/3). Kegiatan yang dibuka langsung Bupati H Acep Purnama SH
MH ini merupakan rangkaian agenda HUT ke-47 tahun PDIP. Tercatat, ada sebanyak
62 peserta baik dari tingkat SMP maupun SMA sederajat. Para pemenang lomba
nantinya akan diikutsertakan pada lomba MHQ tingkat Jawa Barat.
Bupati H Acep Purnama SH MH sekaligus menjabat sebagai Ketua DPC PDIP
Kuningan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan langkah nyata
partainya dalam menyiarkan agama di Kuningan. Bahkan MHQ tingkat SMP dan SMA
sederajat ini sebagai momentum untuk mensyukuri HUT ke-47 PDIP.
“Kegiatan ini bentuk tanda syukur kita, sekaligus sebagai langkah nyata dan
komitmen partai hadir di tengah masyarakat dengan menyiarkan nilai agama. MHQ
ini merupakan sarana bagi siswa-siswi untuk mengembangkan potensi diri dalam
bidang Al Quran,” papar Acep.
PDIP di bawah kepemimpinan Hj Megawati Soekarno
Putri berkomitmen menjadi partai pelopor. Tentu tak hanya sebagai pelopor di
bidang politik, namun berbagai program kerakyatan yang menjadi prioritas salah
satunya program bidang keagamaan. “Semoga kegiatan ini dapat membangun karakter
positif dan akhlaqul karimah bagi anak-anak kita. Selain itu dapat melahirkan
potensi-potensi hafiz berbakat dari generasi muda Islam di Kabupaten Kuningan,”
ungkapnya.
Baca Juga:PWI Imbau Wartawan Jaga Diri40 TKA China Mendarat di Bandara Haluoleo Kendari, Begini Faktanya
Sementara Ketua Penyelenggara MHQ, KH Yayat Hidayat menuturkan, setiap
peserta akan dinilai oleh juri yang ahli di bidangnya. Penilaian berdasarkan
kemampuan hafalan peserta dengan menyebutkan nama surat. “Para peserta juga
diberi potongan ayat secara acak, kemudian pembacaan dilanjutkan oleh peserta.
Semoga dapat meningkatkan motivasi peserta untuk terus giat berlatih dan
memberi manfaat terhadap sesama,” terangnya.
Pihaknya berharap, generasi muslim Kuningan dapat mengikuti MHQ hingga
tingkat nasional jika lolos di tingkat provinsi. Adapun penghargaan akan terus
ditingkatkan, untuk memotivasi para penghafal quran. MHQ ini menghadirkan 3
juri penilai. Masing-masing peserta dipanggil satu persatu dan diberi nama
surat yang harus dibacakan. “Penilaian berikutnya adalah kemampuan siswa dalam