CIREBON – Penyebaran virus Corona begitu cepat. Semuanya waspada, termasuk DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Ikut serta mencegah penyebaran Covid – 19 atau virus corona.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sophi Zulfia SH MH mengatakan, merebaknya wabah virus corona membuat DPC PDI Perjuangan mengambil langkah. Salah satunya menyediakan hand senitizer.
“Siapapun yang berkunjung ke DPC PDIP, diharuskan membersihkan tangannya. Pemberlakuan ini, mulai Senin (16/3). Sebagaimana arahan pemerintah daerah,” kata Sophi, kepada Radar, kemarin (16/3).
Baca Juga:Wabup Kuningan Ingatkan Warga Tak Panik CoronaPencairan PKH Bakal Dipercepat Perkuat Daya Beli dan Konsumsi Masyarakat di Tengah Covid-19
Menurutnya, dengan dinyatakannya virus corona sebagai pandemi, seluruh sekolah di Kabupaten Cirebon telah diliburkan. Pihaknya berharap Pemda mengadakan tes corona gratis untuk masyarakat. “Ketika badan terasa tidak enak segera untuk memeriksa periksa ke dokter,” terangnya.
Lebih lanjut Sophi menjelaskan, ketika bertemu dengan orang bisa menghormati salam tanpa berjabat tangan, dan yang kedua disiplin cuci tangan. Cara itu untuk menghindari penyebaean virus Corona juga. Menurutnya, pemberlakuan itu hanya untuk sementara. Tidak selamanya.
Selama setengah bulan atau satu bulan kedepan. Tujuannya, menghindari. Disamping itu, sebagai batasan standarisasi dari WHO penyebaran Covid-19. “Hindari berjabat tangan saat bersalaman. Ganti caranya. Terserah mau seperti apa, mau ikut cara pemerintah atau punya cara sendiri,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2014-2019 itu.
Dia menyampaikan, masyarakat Kabupaten Cirebon tidak perlu panik. Meskipun data penyebarannya, sudah masuk wilayah Kabupaten Cirebon, namun dengan mengikuti arahan pemerintah, bisa menghindari virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
“Ikuti intruksi pemerintah. Tidak perlu cemas. Jangan panik. Ketika diri kita panik menyebabkan stres, ketika stres maka daya imun kita menjadi rendah,” terangnya. Dia menambahkan, untuk sementara ini pihaknya juga menghimbau agar menghindari perkumpulan dengan orang – orang banyak. (sam)