Pemkab Cirebon saat ini sedang mengkaji opsi pemberian dan pemenuhan kebutuhan bagi ODP ada di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut agar ODP tidak membuat banyak kontak dengan banyak pihak sebelum masa inkubasi selama 14 hari selesai.
Hal tersebut disampaikan
Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes. Menurutnya sangat penting
agar ODP ini meminimalisasi kontak dengan orang lain selama masa inkubasi. Hal
tersebut akan mencegah potensi penyebaran virus corona.
“Kita sudah punya data ODP
ini. Kita sedang kaji apakah diperlukan memberikan kebutuhan bagi ODP agar
tetap berada di rumah dan tidak melakukan kontak dengan orang lain selama 14
hari. Apakah nanti pemkab harus memenuhi kebutuhan ODP selama masa itu. Kita
sedang kaji kemungkinannnya,” ujarnya kepada Radar Cirebon kemarin.
Baca Juga:Penampakan Jalanan Kota Cirebon yang Lengang karena Sekolah Libur dan Imbauan Tinggal di Rumah18 ODP Antre Masuk RSDGJ, Wakil Walikota: Ruang Isolasi Terbatas, yang Minta Dirujuk Banyak
Ditambahkan kadinkes,
jumlah ODP di Kabupaten Cirebon mencapai 72 orang, di mana 7 diantaranya sudah
selesai pemantuan. Sisanya berjumlah 65 orang masih dalam pemantauan. “Kalau
jumlah PDP tidak ada perubahan, masih tetap (tujuh, red). Perubahan per hari ini (kemarin, red) hanya ada di ODP saja yang jumlahnya bertambah 1 orang. Sebelumnya
71 ODP, sekarang jadi 72,” jelasnya.
Sementara untuk satu pasien positif virus corona yang berasal dari Kabupaten Cirebon kini masih menjalani perawatan intensif di RSD Gunung Jati. ”Kami imbau yang ODP juga tak keluar rumah. Tetap kami pantau. Dan untuk warga, jangan panik,” pungkas Eni. (dri)