Petugas Perbankan Pakai APD

pELAYAN PAKAI MASKER
PAKAI APD: Petugas dari perbankan melayani pembuatan rekening baru di Balai Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), Senin (16/3). FOTO: ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA– Penetapan 14 hari social distancing oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam
menindaklanjuti Surat Edaram (SE) dari Gubernur Jawa Barat tidak membuat
pelayanan terganggu. Seperti pelayanan perbankan di Majalengka,
Senin (16/3). Namun berbeda dari biasanya para petugas perbankan yang melakukan
aktivitas jemput bola di Balai Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding memakai
Alat Pelindung Diri (APD).

“Untuk pelayanan seperti
jemput bola ini memang sudah biasa kami lakukan ke setiap desa atau daerah di
Majalengka. Tetapi memang isu Corona yang begitu booming ini
membuat pelayanan sedikit berbeda. Seperti
kami ini memakai masker,” kata petugas bank, Andika di sela
kegiatan melakukan pelayanan pembuatan buku tabungan baru.

Andika menyebutkan, berdasarkan
arahan dari pimpinan,
aktivitas pelayanan kepada masyarakat atau setiap
calon dan nasabah diwajibkan memakai masker, tidak berjabat tangan dan
menggunakan hand sanitizer. Cara ini untuk mengantisipasi dan mencegah
penyebaran virus Covid-19 yang tengah mewabah di sebagian besar negara termasuk Indonesia.

Baca Juga:Jelajah Segitiga Rebana DimulaiSebar Informasi ke 1.008 Tempat Ibadah

“Ya memang ada sedikit
perubahan. Salah satunya adat atau budaya Sunda hilang. Seperti bersalaman
berjabat tangan ini. Tetapi ini memang salah satu cara untuk mencegah virus corona,”
paparnya.

Sementara itu, Kaur Keuangan
Desa Leuwikujang, Sukarna SPd menambahkan kegiatan pelayanan bank di kantor
balai desanya itu guna mengimplementasikan regulasi baru. Khususnya terkait penerimaan pendapatan bagi setiap RT, RW, dan personal dari
lembaga di desa. Setiap orang akan mendapatkan honor atau siltap yang ditransfer ke rekeningnya masing-masing.

“Soal virus corona, alhamdulillah
Pemdes Leuwikujang sudah memberikan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat
tetap tenang. Sehingga pelaksanaan pembuatan rekening baru ini dapat berjalan
lancar tanpa adanya ketakutan dari warga kami,” tandasnya. (ono)

0 Komentar