sanitezer di tokonya. Hal ini agar transaksi jual beli di tempat itu tidak
terpapar. “ASN juga tidak wajib absensi fingerprint,
karena mesin absensi itu berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara
itu, setelah menggelar rakor, Plt Bupati Indramayu bersama Sekda Indramayu,
Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat lainnya melaksanakan Video Confrence
(Vicon) dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di ruangan ICC dan melaporkan
perkembangan Covid 19 di Indramayu. (oet)