CIREBON – Keluarga almarhum Ulun Jamal Tutukan pengemudi Daihatsu Sigra, korban kecelakaan Pajero Maut yang terjadi di Jalan Siliwangi Kota Cirebon (depan RS Sumber Kasih), menuntut pihak penabrak bertanggung jawab. Tuntutannya, penabrak harus mengganti semua kerugian dan membiayai ketiga anak korban hingga lulus tingkat SMA.
“Jelas kami minta pihak penabrak untuk bertanggung jawab mengganti semua kerugian dan membiayai ketiga anak almarhum yang masih kecil hingga lulus SMA,” ujar Arif adik kandung korban kepada sejumlah wartawan, Rabu malam (18/3).
Arif pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan yang merenggut nyawa kakaknya itu.
Baca Juga:Setelah Desinfektan, Mapolres Kuningan DifoggingCegah Corona, Dinkes Kuningan Lakukan Penyemprotan Massal
“Saya berharap, pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan yang dialami kakak saya. Ini urusan nyawa, ada tiga anak almarhum yang masih kecil-kecil dan membutuhkan biaya besar. Dan dalam mengungkap kasus ini Polisi jangan main mata, biar semua masyarakat tahu kejadian sebenarnya seperti apa,” katanya.
Diceritakan Arif, Ulun (korban) memang sehari-hari menjadi sopir online dan mangkal di depan RS Sumber Kasih Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
“Posisi kakak saya saat itu sedang tidur di dalam mobil sambil menunggu order masuk. Tak disangka, mobil Pajero melaju kencang menghantam bagian belakang mobil milik kakak saya. Akibatnya kakak saya mengalami luka patah di bagian tubuh, serta merasakan sakit di dada, dan mendapat rawatan di RSUD Gunung Jati. Tak berlangsung lama kakak saya sesak napas dan meninggal di pangkuan saya,” tuturnya. (rdh)