Terpisah, salah satu pejabat eselon III yang namanya tidak mau dikorankan berharap, bupati bisa menunda pelaksanaan rotasi dan mutasi jabatan. “Harapannya bisa ditunda dulu. Karena Kabupaten Cirebon tengah menghadapi wabah covid-19,” imbuhnya.
Dengan mutasi ini, akan berimbas pada pergeseran camat dan PNS lainnya. Padahal, sekarang dalam penanganan covid-19. Ketika ada struktur satgas penganan covid-19, terlebih lagi banyak camat yang dimutasi, maka akan sangat berpengaruh pada penanganan covid-19, terutama di tingkat kecamatan yang saat ini tengah dalam kondisi siaga hingga tingkat desa dalam penanganan corona.
Dengan berbagai problem di atas, maka dirinya kembali berharap agar bupati bisa bijaksana dalam pengambilan keputusan rotasi di tengah wabah covid-19. “Jangan sampai penanganan covid-19 gagal gara-gara mutasi. Saya yakin pak bupati bisa bijak dalam mengambil keputusan yang menurut saya cukup vital ini,” pungkasnya. (den)