KUNINGAN- Lima perantau yang pulang ke Kuningan ditemukan mempunyai suhu tubuh di atas 37 derajat celcius saat pemeriksaan di Posko Check Point Tugu Ikan Sampora, Kecamatan Cilimus, Senin dini hari (30/3). Atas temuan tersebut, satu rombongan pemudik tersebut langsung dibawa ke RSUD Linggajati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Susi Lusiyanti membenarkan kabar itu. “Sebelumnya saya dengan Pak Bupati ada di posko Tugu Ikan Sampora sampai jam 12 malam, kemudian pulang. Ternyata pada pukul 01.30 ada satu rombongan pemudik menumpang mobil travel berjumlah 14 orang, lima di antaranya saat dicek suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius. Mereka dibawa ke RSUD Linggajati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Susi saat dikonfirmasi Radar Kuningan, kemarin.
Keberadaan satu rombongan pemudik dengan lima di antaranya mengalami demam tersebut, kata Susi, telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama bupati dan pejabat terkait pada Senin pagi (30/3). Turut hadir Direktur RSUD Linggajati dalam rapat tersebut dan menerangkan kondisi kelimanya sudah menjalani pemeriksaan dan diberi obat dan vitamin, lalu dipersilakan melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Lima penumpang yang mengalami demam tersebut sudah menjalani pemeriksaan kemudian diberi obat dan vitamin oleh tim medis RSUD Linggajati. Karena indikasinya hanya demam biasa. Semuanya boleh melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing. Jadi lima itu masuk dalam kelompok ODP, sedangkan yang lainnya aman,” ujar Susi.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mencatat identitas seluruh penumpang mobil travel tersebut, terutama lima pemudik yang mengalami demam. Data tersebut, kata Susi, sudah didistribusikan ke petugas medis puskesmas yang dekat dengan tempat tinggal mereka untuk ditindaklanjuti pemantauannya.
“Data tersebut sudah kami bagikan di grup WA penanganan Covid-19 yang anggotanya para tenaga medis puskesmas se-Kabupaten Kuningan. Selanjutnya oleh tenaga medis puskesmas akan melakukan pemantauan kondisi kesehatan lima ODP tersebut selama 14 hari ke depan. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik dan tidak terpapar corona,” ungkap Susi.
Terkait membeludaknya perantau asal Kuningan yang memilih pulang kampung karena corona, Susi meminta bantuan perangkat desa dan juga pemuda karang taruna untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona. Caranya dengan melakukan pendataan dan pengawasan terhadap seluruh perantau yang pulang kampung dan memberikan sosialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat serta melakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan.