BUPATI Cirebon, Drs H Imron MAg menyebut, penanganan pencegahan covid-19 terus dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen dan elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, agar upaya pencegahan penyebaran virus corona bisa berjalan maksimal.
“Terutama kaitan dengan penanganan perantau yang datang dari wilayah episentrum virus corona, kita lakukan deteksi dini dengan melibatkan desa dan pihak kecamatan serta elemen masyarakat lainnya,” ujar Imron.
Ditambahkannya, sejauh ini sudah sekitar 1.003 perantau dari berbagai wilayah masuk ke Kabupaten Cirebon. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, sehingga Pemkab Cirebon mendorong agar desa dan kecamatan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Petunjuk teknis sudah dibuat. Pelaksanannya bisa dengan mengalihkan anggaran dan kegiatan dari APBDes. Tim ini akan menjadi instrumen pelengkap dari Gugus Tugas yang sudah ada di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan rapid diagnostic test (RDT) virus corona, sejauh ini dari puluhan sample yang diuji, belum ditemukan ada sample positif terpapar corona.
“Alhamdulillah, semua sample yang ditest hasilnya negatif. Termasuk saya, pak Kapolres dan Pak Dandim. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik, virus corona ini bisa kita cegah agar tidak menyebar dan menjadi wabah di Kabupaten Cirebon,” jelasnya. (dri/adv)